Tuina Therapy adalah salah satu metode pengobatan tradisional dari Tiongkok yang sudah dikenal sejak ribuan tahun lalu. Nama “Tuina” sendiri berasal dari bahasa Mandarin, dengan “tui” yang berarti mendorong dan “na” yang berarti mencengkeram. Terapi ini menggunakan teknik pijatan khusus, seperti menggosok, menekan, dan meremas area tubuh tertentu untuk membantu melancarkan aliran energi atau “Qi” dalam tubuh.
Tujuan utama Tuina Therapy adalah bukan sekadar membuat tubuh lebih rileks, tetapi juga membantu menyeimbangkan energi, meredakan ketegangan, serta mendukung kesehatan secara keseluruhan. Dibandingkan dengan pijat biasa, Tuina lebih menitikberatkan pada pemulihan fungsi tubuh dan bahkan kerap digunakan untuk menangani masalah kesehatan tertentu.
Menariknya, ada yang menyebut bahwa terapi ini bisa membantu mencegah stunting pada bayi. Benarkah demikian? Yuk, kita bahas lebih lanjut!
Manfaat Tuina Therapy untuk Cegah Stunting
Akupresur Tuina Therapy adalah teknik pijat yang membantu melancarkan peredaran darah, merangsang sistem saraf, dan mendukung fungsi organ tubuh, termasuk sistem pencernaan. Dalam dunia kesehatan anak, terapi ini sering digunakan untuk merangsang nafsu makan serta meningkatkan penyerapan nutrisi, yang berperan penting dalam tumbuh kembang balita.
Sebuah penelitian dari Universitas Muhammadiyah Sidoarjo di Jombang menguji efektivitas Akupresur Tuina pada 33 balita yang dibagi menjadi tiga kelompok: kelompok yang hanya mendapat terapi Akupresur, kelompok yang menerima kombinasi terapi Akupresur dan konsumsi buah pepaya, serta kelompok kontrol tanpa perlakuan.
Hasilnya, balita yang menjalani terapi Akupresur menunjukkan peningkatan berat badan yang lebih baik dibanding kelompok kontrol, sementara kombinasi dengan konsumsi pepaya menghasilkan dampak yang lebih signifikan. Ini menunjukkan bahwa metode ini bisa menjadi solusi alternatif yang terjangkau dan mudah diterapkan oleh tenaga kesehatan serta kader posyandu dalam upaya meningkatkan status gizi balita dan mencegah stunting di Indonesia.
Manfaat Tuina untuk Ibu dan Bayi
Tuina Therapy adalah bagian dari pengobatan tradisional Tiongkok, menawarkan berbagai manfaat khusus bagi ibu pasca persalinan dan bayi.
Tuina untuk Ibu Pasca Melahirkan
Setelah melahirkan, tubuh ibu mengalami banyak perubahan, termasuk nyeri di bagian pinggang, punggung, dan bahu akibat proses persalinan dan aktivitas menyusui. Pijat Tuina dapat membantu meredakan ketegangan otot serta meningkatkan sirkulasi darah, yang berperan penting dalam mempercepat pemulihan tubuh.
Selain itu, mengutip dari Healthline pijat pasca melahirkan juga dapat merangsang produksi oksitosin, hormon yang mendukung produksi ASI dan membantu rahim kembali ke ukuran normal. Manfaat lainnya, pijatan Tuina juga dapat mengurangi pembengkakan yang sering dialami ibu setelah melahirkan akibat penumpukan cairan dalam tubuh.
Tuina untuk Bayi
Pada bayi, pijat Tuina dapat membantu mengatasi berbagai masalah pencernaan seperti kolik dan kembung, sehingga si kecil lebih nyaman dan tidak mudah rewel. Teknik pijat ini juga dipercaya dapat meningkatkan kualitas tidur bayi dengan cara menenangkan sistem sarafnya. Selain itu, Tuina juga bisa membantu memperkuat daya tahan tubuh, sehingga bayi lebih sehat dan tidak mudah sakit.
Teknik Tuina yang Bisa Dilakukan Sendiri di Rumah
Praktisi Tuina menggunakan kombinasi gerakan seperti menguleni, menekan, menggulung, menggoyangkan, hingga meregangkan tubuh. Beberapa teknik yang umum digunakan meliputi:
- Rolling: Membantu meredakan cedera seperti keseleo dan ketegangan otot.
- Teknik satu jari: Menggunakan ujung jari untuk menekan titik akupresur tertentu guna merangsang energi dalam tubuh.
- Nei Gung: Teknik manipulasi tubuh yang bertujuan untuk memperkuat energi dalam tubuh.
- Bone Setting: Teknik manipulasi untuk mengembalikan keseimbangan otot dan tulang, cocok bagi mereka yang mengalami nyeri sendi atau saraf.
Selain itu, ada delapan teknik dasar dalam Tuina yang digunakan untuk membantu memperlancar sirkulasi energi dan darah, yaitu:
- Palpating (Mo): Meraba area tubuh untuk mendeteksi ketegangan atau masalah.
- Rejoining (Jie): Menyelaraskan kembali jaringan tubuh yang mengalami ketidakseimbangan.
- Opposing (Duan): Menggunakan gerakan berlawanan untuk merangsang perbaikan jaringan.
- Lifting (Ti): Mengangkat dan menarik jaringan agar otot lebih rileks.
- Pressing (An): Menekan titik-titik tertentu untuk memperlancar aliran energi.
- Kneading (Mo): Menguleni jaringan tubuh guna meningkatkan sirkulasi darah.
- Pushing (Tui): Mendorong jaringan untuk merangsang peredaran darah dan energi.
- Holding (Na): Mencengkeram atau menggenggam jaringan untuk mengurangi ketegangan.
Teknik-teknik ini dipilih sesuai dengan kebutuhan pasien dan dapat dikombinasikan dengan terapi lain seperti penggunaan ramuan herbal dalam bentuk kompres atau salep untuk hasil yang lebih maksimal.
Cara Melakukan Pijat Tuina pada Bayi
Pijat Tuina juga bisa diterapkan pada bayi untuk membantu melancarkan pencernaan, meningkatkan kualitas tidur, dan menjaga keseimbangan energi tubuhnya. Berikut langkah-langkahnya:
- Pijat ibu jari: Pegang tangan bayi dengan lembut, lalu usap ibu jari bayi dari pangkal ke ujung menggunakan ibu jari Mams sebanyak 100-300 kali.
- Gosok sendi ibu jari: Tekuk ibu jari bayi sedikit, lalu gosok sendinya menggunakan ibu jari Mams sebanyak 100-300 kali.
- Tekan pangkal ibu jari: Berikan tekanan ringan di pangkal ibu jari bayi dan ulangi 100-300 kali.
- Gosok telapak tangan: Pijat area tengah telapak tangan bayi dengan ibu jari Mams (sekitar â…” bagian telapak tangan), ulangi 100-300 kali.
- Pijat buku jari: Tekan buku jari pertama dari telunjuk, jari tengah, dan kelingking bayi masing-masing 3-5 kali, lalu pijat melingkar di area tersebut sebanyak 30-50 kali.
- Pijat perut: Dengan bayi berbaring, pijat lembut area di atas pusar dengan gerakan melingkar searah jarum jam sebanyak 100-300 kali.
- Tekanan di bawah tulang rusuk: Letakkan ibu jari Mams di bawah tulang rusuk bayi, tekan perlahan ke arah kanan dan kiri perut sebanyak 100-300 kali.
- Pijat area lutut: Tekan melingkar di bagian luar lutut bayi, sekitar dua jari dari tempurung lutut, sebanyak 50-100 kali.
- Pijat punggung: Lakukan tekanan ringan sepanjang tulang punggung dari atas ke bawah sebanyak tiga kali.
- Cubit tulang ekor ke leher: Cubit lembut kulit di sisi kiri dan kanan tulang ekor hingga ke leher bayi, ulangi 3-5 kali.
A Word From Navila
Apakah Ada Batasan atau Risiko untuk Bayi?
Meski memiliki banyak manfaat, pijat Tuina sebaiknya dilakukan dengan hati-hati, terutama pada bayi yang masih sangat kecil. Pijatan tidak disarankan saat bayi sedang demam, baru selesai imunisasi (tunggu setidaknya 48 jam), atau setelah makan (beri jeda sekitar 30 menit).
Untuk bayi yang masih berusia di bawah 4 minggu, pijatan harus sangat lembut, dan area ubun-ubun sebaiknya dihindari hingga bayi berusia di atas 2 tahun. Agar lebih aman, sebaiknya terapi ini dilakukan oleh tenaga profesional atau dengan bimbingan ahli.
Minyak Telon Navila Pendamping Pijat Bayi Terbaik

Minyak Telon Navila adalah pilihan yang sempurna untuk menemani sesi pijat bayi. Selain memberikan rasa hangat yang menenangkan, minyak telon terpercaya ini juga membantu melembutkan kulit bayi, memudahkan proses pijat, serta mempererat ikatan antara ibu dan bayi.
Dengan varian aroma Arasso yang memberikan wangi floral lembut, Saranghae yang wangi bunga segar, Kasturi yang melembapkan, Lavender yang memberikan aromaterapi, dan Green tea yang segar, pijat bayi menjadi lebih nyaman dan menyenangkan. Teksturnya yang pas juga memastikan si kecil merasa nyaman dan rileks selama pijat.
References
- Healthline. What is tuina massage? Retrieved from https://www.medicalnewstoday.com/articles/tuina-massage
- Healthline. Potential Benefits of Tuina Massage. Retrieved from https://www.healthline.com/health/tuina
- UMSIDA. Optimalkan Riset Balita: Kombinasi Akupresur Tuina dan Pepaya untuk Cegah Stunting. Retrieved from https://kebidanan.umsida.ac.id/akupresur-tuina-bantu-atasi-stunting/
- Healthline. Postpartum Massage Can Help Recovery After Birth. Retrieved from https://www.healthline.com/health/postpartum-massage
- WebMD. Benefits of Postpartum Massage. Retrieved from https://www.webmd.com/baby/benefits-postpartum-massage
- Sarli, D., & Sari, F. N. (2018). The effect of massage therapy with effleurage techniques as a prevention of baby blues prevention on postpartum mother. International Journal of Advancement in Life Sciences Research, 15-21. https://ijalsr.org/index.php/journal/article/view/24
- Body Harmonics. Baby massage – Paediatric Tui Na. Retrieved from https://www.bodyharmonics.co.uk/tui-na-baby-massage/