Mams, sudah tahu belum kalau tummy time pada bayi punya peran penting dalam tumbuh kembang si kecil? Meski terlihat sederhana, membiasakan bayi tengkurap sejak dini bisa membantu memperkuat otot, meningkatkan keterampilan motorik, bahkan mendukung perkembangan kognitifnya. Tapi, benarkah tummy time bisa membuat bayi lebih cerdas?
Menurut Dr. Matthew Badgett seorang dokter anak asal Amerika mengungkapkan tummy time memiliki banyak manfaat penting bagi bayi. Namun, bagaimana cara melakukannya dengan aman? Yuk, simak penjelasannya berikut ini!
Apa Itu Tummy Time dan Mengapa Penting?
Tummy time adalah aktivitas menaruh bayi dalam posisi tengkurap saat si kecil terjaga dan tetap dalam pengawasan. Meski terlihat sederhana, kebiasaan ini punya manfaat besar untuk tumbuh kembang si kecil!
Menurut Colleen Coulter, PT, DPT, PhD, PCS, tummy time adalah cara terbaik untuk memperkuat otot leher dan bahu bayi. Dengan rutin melatih otot-otot ini, bayi akan lebih cepat mengontrol gerakan kepalanya sendiri, yang nantinya membantu si kecil dalam tahapan perkembangan lain seperti berguling, duduk, dan merangkak.
Selain itu, tummy time juga penting untuk mencegah bentuk kepala peyang atau plagiocephaly, yang bisa terjadi jika bayi terlalu sering berbaring telentang. Tidak hanya itu, tummy time juga membantu mengurangi risiko tortikolis, yaitu kondisi di mana otot leher bayi kaku di satu sisi sehingga bayi cenderung memiringkan kepala terus-menerus.
Benarkah Tummy Time Membuat Cerdas?
Tummy time merangsang perkembangan otak bayi, memperkuat koneksi saraf yang mendukung koordinasi motorik dan keseimbangan. Ini membantu keterampilan motorik dan kognitif si kecil berkembang secara bersamaan.
Jadi, meski tidak langsung membuat bayi lebih pintar, tummy time mendukung proses perkembangan otak dan tubuh yang esensial untuk kecerdasan jangka panjang. Penelitian menunjukkan bahwa bayi yang rutin tummy time memiliki perkembangan gerak yang lebih baik.
Manfaat Utama Lain Tummy Time bagi Bayi
Dr. Matthew Badgett, seorang dokter anak Amerika, menjelaskan tummy time punya banyak manfaat untuk perkembangan bayi. Berikut beberapa alasan utama mengapa tummy time penting dan perlu menjadi bagian dari rutinitas harian si kecil:
1. Bantu Bayi Lebih Cepat Menguasai Gerakan
Saat bayi tengkurap, dia belajar mengangkat kepala, berguling, hingga merangkak. Gerakan ini membantu memperkuat otot leher, bahu, dan punggungnya, yang nantinya akan mendukung perkembangan motoriknya. Semakin sering tummy time, semakin cepat bayi menguasai milestone penting dalam pertumbuhannya.
2. Mencegah Kepala Peyang
Bayi memang dianjurkan tidur telentang untuk mencegah risiko Sudden Infant Death Syndrome (SIDS) atau kematian mendadak, tapi jika terlalu lama dalam posisi ini, bentuk kepalanya bisa menjadi datar atau peyang (plagiocephaly). Dengan rutin tummy time, tekanan di bagian belakang kepala bisa berkurang, sehingga bentuk kepala bayi tetap proporsional.
3. Merangsang Perkembangan Sensorik
Saat tengkurap, bayi belajar mengenali berbagai posisi tubuh, menggerakkan tangan dan kaki, serta melihat dunia dari sudut yang berbeda. Hal ini sangat penting untuk membantunya memahami lingkungan sekitar dan mengembangkan keterampilan koordinasi sejak dini.
4. Mencegah Leher Kaku (Torticollis)
Terkadang, bayi mengalami torticollis atau otot leher yang kaku, sehingga kepalanya cenderung miring ke satu sisi. Ini terjadi karena otot di sisi leher terlalu tegang. Dengan tummy time, bayi akan lebih sering menggerakkan kepala ke berbagai arah, yang membantu meregangkan dan menguatkan otot leher serta bahunya.
5. Membantu Bayi Mengenali Lingkungan Sekitar
Jika bayi hanya berbaring telentang, pandangannya terbatas ke langit-langit atau benda yang ada di sampingnya. Saat tummy time, dia bisa melihat dunia dari sudut yang berbeda, melatih koordinasi mata, dan meningkatkan rasa ingin tahunya. Coba sesekali gendong bayi dalam posisi tengkurap dan ajak jalan-jalan di rumah sambil bercerita tentang benda-benda di sekelilingnya.
Kapan Bayi Bisa Melakukan Tummy Time?
Menurut American Academy of Pediatrics, tummy time bisa dimulai sejak bayi pulang dari rumah sakit. Namun, perlu diingat bahwa bayi tidak boleh ditinggalkan sendirian dalam posisi tengkurap, meskipun sudah ditopang. Tummy time harus selalu dalam pengawasan orang tua.
Seperti yang diungkapkan Dr. Badgett,
“Kita tidak bisa sekadar menaruh bayi tengkurap, menyalakan timer, lalu pergi begitu saja. Bayi harus selalu dalam pengawasan karena jika wajahnya tertutup dan ia belum bisa mengangkat kepala sendiri, bisa berisiko kesulitan bernapas.”
Cara Melakukan Tummy Time yang Aman dan Efektif
Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan oleh Mams dan Paps untuk melakukan tummy time pada bayi.
Cara Melakukan Tummy Time pada Bayi Baru Lahir
Berikut cara melakukan tummy time untuk baby newborn:
Menggunakan Dada atau Pangkuan Mams

- Tengkurapkan si kecil di pangkuan Mams.
- Lakukan selama beberapa menit, dua hingga tiga kali sehari.
- Aktivitas ini tidak hanya membantu memperkuat otot bayi, tetapi juga memberikan kehangatan dan kenyamanan melalui kontak kulit dengan kulit.
Cara Melakukan Tummy Time pada Bayi yang Lebih Tua
Berikut cara melakukan tummy time untuk bayi yang lebih tua:
Menggunakan Selimut

- Letakkan selimut di area yang kosong dan aman.
- Tempatkan bayi tengkurap di atas selimut selama 3-5 menit saat pertama kali.
- Perlahan-lahan perpanjang durasi tummy time seiring waktu.
Konsistensi dan Peningkatan Durasi
- Pertahankan posisi tengkurap dalam waktu singkat pada awalnya.
- Tingkatkan durasi secara konsisten dan perlahan-lahan.
- Saat bayi berusia 3 bulan, disarankan untuk melakukan tummy time selama 1 jam sehari secara bertahap.
Menggunakan Mainan dan Suara

- Buat suara atau goyangkan mainan di atas bayi untuk menarik perhatian bayi agar melihat ke atas.
- Tempatkan mainan favorit di depan bayi untuk mendorongnya bergerak maju.
Beberapa catatan pelu Mams perhatikan saat melakukan tummy time kepada si kecil, di antaranya:
- Pilih permukaan yang aman dan nyaman untuk bayi
- Letakkan bayi di atas perutnya dengan lengah terentang di depan dada
- Bicaralah dan bernyanyilah untuk bayi saat melakukan tummy time
- Berikan mainan yang menarik untuk bayi pegang
- Lakukan tummy time beberapa kali sehari, selama beberapa menit setiap kali
- Awasi bayi dengan cermat saat melakukan tummy time
A Word From Navila
Tummy time bukan sekadar aktivitas sederhana, tetapi bagian penting dari tumbuh kembang bayi. Dengan rutin melakukannya, si kecil akan lebih cepat mengembangkan kekuatan otot, keseimbangan, dan keterampilan motorik yang dibutuhkan untuk tahap perkembangan selanjutnya, seperti duduk dan berjalan.
Selain stimulasi fisik, asupan nutrisi juga berperan besar dalam mendukung pertumbuhan bayi. Pastikan Mams memberikan gizi yang seimbang agar si kecil tumbuh sehat dan kuat. Yuk, cari tahu lebih lanjut tentang kebutuhan gizi bayi usia 6-12 bulan di: Kebutuhan Gizi Bayi 6-12 Bulan.
References
- Nemours Kids Health. Tummy Time. Retrieved from https://kidshealth.org/en/parents/tummy-time.html
- NICHD. Tummy Time for a Healthy Baby. Retrieved from https://safetosleep.nichd.nih.gov/reduce-risk/tummy-time
- AAP. Back to Sleep, Tummy to Play. Retrieved from https://www.healthychildren.org/English/ages-stages/baby/sleep/Pages/Back-to-Sleep-Tummy-to-Play.aspx
- Cleveland Clinic. Benefits of ‘Tummy Time’ and How To Do It Safely. Retrieved from https://health.clevelandclinic.org/3-benefits-of-tummy-time-for-newborns-how-to-do-it-safely
- Children’s Healthcare of Atlanta. Why Do Babies Need Tummy Time? Retrieved from https://www.choa.org/parent-resources/orthopedics/tummy-time-tools
- Little Feet Pediatric Therapy. What Is Tummy Time And Why Is It Important For Your Child’s Development? Retrieved from https://littlefeettherapy.com/what-is-tummy-time-and-why-is-it-important-for-your-childs-development/
8 comments