Sebagai ibu, menjaga kesehatan keluarga adalah prioritas. Salah satu langkah penting adalah dengan vaksinasi HPV, yang efektif untuk melindungi diri dari kanker serviks. Namun, banyak yang masih bingung soal biaya vaksin, apakah BPJS menanggungnya, atau bisa didapatkan di puskesmas dengan biaya terjangkau?

Di artikel ini, Navila akan membahas manfaat vaksin HPV, berapa harga vaksin kanker serviks di rumah sakit, serta bagaimana cara mendapatkan vaksin HPV untuk wanita dewasa, baik lewat jalur berbayar maupun program imunisasi HPV pemerintah. Simak informasi lengkapnya untuk membuat pilihan yang tepat bagi kesehatan Mams dan keluarga!

Apa Itu Vaksin Kanker Serviks?

Vaksin HPV adalah vaksin yang dirancang untuk mencegah infeksi Human Papillomavirus, virus yang menjadi penyebab utama kanker serviks. Virus ini juga bisa menyebabkan kanker anus, tenggorokan, dan kutil kelamin. Mengutip dari Kementerian Kesehatan, ada tiga jenis vaksin HPV, yaitu: 

  • Bivalen (melindungi terhadap dua tipe HPV penyebab kanker).
  • Quadrivalent (melindungi empat tipe termasuk penyebab kutil kelamin).
  • Nonavalent (melindungi terhadap sembilan tipe HPV yang mencakup hingga 90% penyebab kanker serviks). 

Siapa yang perlu vaksin HPV & apakah berlaku seumur hidup? Vaksin HPV direkomendasikan untuk anak perempuan usia 9–14 tahun sebagai bagian dari imunisasi rutin, namun juga bermanfaat bagi wanita dewasa dan pria hingga usia 26 tahun. Meski lebih dikenal untuk wanita, HPV juga bisa menyerang pria, jadi vaksin ini bukan hanya untuk perempuan. 

Menurut WHO, vaksin ini cukup diberikan satu atau dua dosis saja (tergantung usia dan kondisi), dan tidak perlu booster ulang secara rutin karena efek perlindungannya bisa bertahan hingga lebih dari 10–15 tahun. Namun, individu dengan sistem imun lemah bisa butuh dosis tambahan.

Apakah Vaksin HPV Tersedia di Puskesmas?

Vaksin HPV tersedia di puskesmas dan biasanya diberikan secara gratis untuk anak perempuan kelas 5 dan 6 SD melalui program imunisasi nasional (BIAS) yang bekerja sama dengan sekolah. Jika anak tidak bersekolah atau belum mendapat vaksin di sekolah, orang tua bisa langsung membawa anak ke puskesmas untuk ikut program ini. 

Vaksin diberikan dua kali dalam jeda waktu 6–12 bulan. Untuk mendapatkan vaksin, cukup hubungi puskesmas terdekat untuk menanyakan jadwal dan persyaratannya, lalu datang sesuai arahan. Langkah ini penting sebagai upaya pencegahan kanker serviks sejak dini.

Apakah Vaksin HPV Ditanggung BPJS?

Vaksin HPV ditanggung pemerintah secara gratis hanya untuk anak perempuan usia sekolah (11–12 tahun), tidak untuk wanita dewasa. Program ini termasuk dalam Imunisasi Nasional yang disalurkan lewat sekolah-sekolah atau puskesmas saat Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS). 

Bagi anak yang tidak bersekolah, orang tua bisa membawa mereka ke puskesmas untuk mendapatkannya. Jadi, meskipun tidak secara langsung ditanggung oleh BPJS Kesehatan, vaksin HPV diberikan gratis lewat program pemerintah, bukan klaim BPJS mandiri.

Sementara itu, vaksin HPV untuk orang dewasa belum ditanggung BPJS Kesehatan, sehingga biayanya harus ditanggung sendiri jika ingin vaksinasi di luar program tersebut. Meski begitu, BPJS menanggung pemeriksaan deteksi dini seperti pap smear bagi peserta perempuan dengan kriteria tertentu. 

Artinya, pemerintah saat ini lebih fokus mencegah kanker serviks sejak dini melalui imunisasi anak perempuan, dan belum mencakup perlindungan penuh untuk dewasa melalui vaksin.

Perbandingan Vaksin HPV Gratis vs Berbayar

Vaksin HPV tersedia gratis dan berbayar. Yang gratis diberikan pemerintah untuk anak perempuan kelas 5 SD lewat vaksin Nusagard, melindungi dari HPV tipe 16 dan 18, penyebab utama kanker serviks. 

Sementara itu, vaksin berbayar seperti Gardasil 4, Gardasil 9, dan Cervarix tersedia di klinik dan rumah sakit, dengan perlindungan lebih luas, bahkan sampai tipe HPV penyebab kutil kelamin. Vaksin ini bisa diberikan mulai usia 9 tahun hingga dewasa, baik perempuan maupun laki-laki.

Bagi yang sudah dapat vaksin gratis, tetap bisa “upgrade” ke vaksin berbayar untuk cakupan lebih luas, asal konsultasi dulu ke dokter. Biayanya bervariasi, mulai Rp600 ribu hingga Rp2,5 juta per dosis. 

Paket lengkap 3 dosis Gardasil 4 rata-rata Rp3,3 juta, sedangkan Gardasil 9 bisa hingga Rp6,6 juta. Meski harganya lebih tinggi, banyak yang memilih vaksin berbayar demi perlindungan jangka panjang yang lebih maksimal.

Cara Mendapatkan Vaksin HPV Gratis atau Subsidi

Vaksin HPV untuk mencegah kanker serviks dapat diperoleh secara gratis melalui beberapa jalur di Indonesia. Program Imunisasi Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) menyediakan vaksin gratis untuk anak perempuan kelas 5 dan 6 SD di seluruh Indonesia, dengan pemberian dosis pertama pada tahun pertama dan dosis kedua pada tahun berikutnya. 

Selain itu, vaksin HPV juga tersedia di puskesmas sesuai dengan jadwal imunisasi yang umumnya dilaksanakan pada bulan Agustus dan November. Namun, jadwal ini dapat bervariasi di tiap daerah, sehingga disarankan untuk mengecek dengan puskesmas setempat.

Di beberapa daerah seperti DKI Jakarta, pemerintah juga melaksanakan program subsidi vaksin HPV untuk remaja yang belum mendapat vaksin. Program Imunisasi Kejar HPV yang diselenggarakan untuk anak perempuan usia 15 tahun ke atas yang belum divaksin karena pandemi adalah salah satu contohnya. 

Program ini memberikan vaksin satu dosis kepada remaja di usia tersebut. Untuk mendapatkan vaksin gratis atau subsidi, masyarakat dapat memanfaatkan fasilitas pemerintah seperti puskesmas atau mengikuti program vaksinasi di sekolah yang sudah terdaftar dalam BIAS.

Kapan Waktu Terbaik untuk Vaksin HPV?

Waktu terbaik untuk mendapatkan vaksin HPV adalah sebelum seseorang aktif secara seksual, idealnya pada usia 9 hingga 14 tahun, karena vaksin ini paling efektif saat diberikan sebelum terpapar virus HPV. Namun, jika sudah terlambat, vaksin tetap dapat diberikan hingga usia 26 tahun, meskipun efektivitasnya mungkin sedikit berkurang jika sudah aktif secara seksual. 

Jika seseorang terlambat dalam mengikuti jadwal dosis, vaksinasi dapat dilanjutkan sesuai jadwal yang disarankan oleh tenaga medis tanpa perlu mengulang dari awal. Jadi, meskipun lebih baik dilakukan lebih awal, tetap ada kesempatan untuk mendapatkan perlindungan vaksin HPV di usia yang lebih dewasa.

A Word From Navila

Vaksin kanker serviks (HPV) adalah perlindungan penting bagi kesehatan perempuan, idealnya diberikan sejak usia 9–14 tahun, namun tetap efektif hingga usia 26 tahun. Di Indonesia, vaksin ini bisa didapatkan gratis melalui program pemerintah untuk anak usia 11–12 tahun di puskesmas dan sekolah, sementara vaksin berbayar seperti Gardasil tersedia mulai Rp600 ribu per dosis. Walaupun belum ditanggung BPJS, beberapa daerah menyediakan program subsidi untuk meringankan biaya

Kini, setelah Mams memahami pentingnya vaksin HPV, jangan lupa juga melengkapi perlindungan kesehatan untuk si kecil. Yuk, kenali lebih lanjut tentang imunisasi penting lainnya seperti vaksin DT di: Apa Itu Imunisasi DT? Imunisasi Wajib untuk Balita.


References

  • Kemenkes. Kemenkes Tambah 3 Jenis Vaksin Imunisasi Rutin, Salah Satunya HPV. Retrieved from https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20220423/2939708/39708/
  • IDAI. Sekilas tentang Vaksin HPV. Retrieved from https://www.idai.or.id/artikel/klinik/imunisasi/sekilas-tentang-vaksin-hpv
  • Kemenkes. Kemenkes Canangkan Perluasan Imunisasi Gratis Untuk Cegah Kanker Leher Rahim. Retrieved from https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20230809/5743643/kemenkes-canangkan-perluasan-imunisasi-gratis-untuk-cegah-kanker-rahim/
  • Kemenkes. PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PROGRAM INTRODUKSI IMUNISASI HUMAN PAPILLOMA VIRUS (HPV) DALAM BULAN IMUNISASI ANAK SEKOLAH (BIAS). Retrieved from https://kms.kemkes.go.id/contents/1716799954991-JuknisBIAS2022.pdf
  • Halodoc. Kisaran Harga Vaksin HPV dan Fakta Lain yang Perlu Diketahui. Retrieved from https://www.halodoc.com/artikel/kisaran-harga-vaksin-hpv-dan-fakta-lain-yang-perlu-diketahui
  • Cegah Serviks. Kapan Saat  yang Tepat untuk Vaksin HPV Pencegah Kanker Serviks? Retrieved from https://cegahkankerserviks.org/waktu-untuk-vaksin-hpv