Halo Bunda, menjadi ibu rumah tangga tentu sangatlah melelahkan. Di era sekarang, seorang ibu bukan hanya mengurusi rumah tangga namun juga ada yang menjadi wanita karir. Menjadi ibu rumah tangga dan menjadi wanita karir sekaligus akan sangat memberatkan.

Bunda yang menjalani kedua peran tersebut pasti akan mengalami kesulitan dalam membagi waktu antara bekerja dan mengurus keluarga. Untuk itu berikut Navila menginformasikan cara membagi waktu ibu rumah tangga yang bekerja. Simak sampai habis ya!

Dilema Ibu Bekerja dan Ibu Rumah Tangga, Apakah Bunda Merasakannya?

Dilema menjadi seorang ibu yang bekerja dan menjadi ibu rumah tangga merupakan situasi yang kompleks dan personal bagi setiap wanita. Setiap pilihan memiliki pro dan kontra yang perlu dipertimbangkan secara cermat berdasarkan nilai-nilai, kebutuhan keluarga, situasi finansial, dan aspirasi individu.

Jika Bunda adalah seorang ibu yang bekerja, Bunda dapat memberikan contoh kepada anak-anak tentang pentingnya bekerja keras, meraih tujuan, serta mengelola waktu dengan efisien.

Bunda juga dapat menyediakan sumber pendapatan tambahan untuk keluarga, serta mengejar ambisi dan karier pribadi Bunda. Di sisi lain, jika Bunda menjadi ibu rumah tangga, akan memberikan kesempatan untuk fokus sepenuhnya pada peran sebagai ibu dan istri.

Bunda dapat memberikan perhatian penuh kepada perkembangan anak-anak, memastikan keharmonisan dan kebahagiaan keluarga, serta menciptakan lingkungan rumah yang nyaman dan harmonis.

Tidak ada jawaban yang benar atau salah dalam memilih antara menjadi ibu yang bekerja atau ibu rumah tangga. Yang terpenting adalah mempertimbangkan baik-baik kebutuhan dan prioritas keluarga Bunda, serta memilih pilihan yang paling sesuai dengan nilai-nilai dan kebahagiaan Bunda secara keseluruhan.

Terlepas dari pilihan yang Bunda ambil, yang paling penting adalah melakukan yang terbaik dalam kedua peran tersebut dan memastikan kebahagiaan dan kesejahteraan keluarga Bunda.

Tips Mengatasi Dilema Ibu Bekerja

Masih dilemakah Bunda apakah akan bekerja atau tidak? Berikut Navila berikan tips kepada Bunda untuk mengatasi dilema Bunda.

1. Mengatasi Perasaan Bersalah

Ibu yang bekerja perlu belajar mengurangi perasaan bersalah karena harus meninggalkan keluarga, terutama anak. Jika perasaan bersalah terus bertambah, dapat mengakibatkan stres, kecemasan, dan kurang produktif.

2. Menegaskan Tujuan Bekerja

Pastikan memiliki alasan yang baik dan jelas untuk tetap bekerja, seperti pengembangan diri atau kontribusi keuangan dalam rumah tangga. Dengan memahami tujuan ini, akan lebih mudah untuk tetap fokus dan bersemangat dalam menjalankan peran sebagai ibu dan profesional.

3. Mengatur Prioritas

Salah satu strategi untuk menghadapi dilema ibu bekerja adalah menetapkan prioritas antara karier dan peran dalam keluarga. Pastikan untuk menyelesaikan pekerjaan pada jam kerja sehingga dapat fokus pada keluarga setelahnya. Atur jadwal dengan baik agar tidak mengganggu waktu bersama keluarga.

4. Menghindari Multitasking

Hindari melakukan banyak hal sekaligus antara pekerjaan dan urusan rumah tangga karena hal ini dapat mengganggu konsentrasi dan menurunkan produktivitas. Buatlah daftar prioritas sebelum memulai aktivitas untuk mengelola waktu dengan lebih efektif.

5. Meminta Dukungan dari Orang Lain

Tidak semua tanggung jawab harus ditangani sendiri, jadi jangan ragu untuk meminta bantuan dari orang lain ketika diperlukan. Atur waktu dan tanggung jawab bersama pasangan untuk memastikan semua urusan keluarga teratasi dengan baik.

6. Mengabaikan Komentar Negatif

Kritik terhadap keputusan ibu bekerja dapat menyakitkan, namun yang terpenting adalah tetap fokus pada keputusan yang terbaik bagi keluarga tanpa terpengaruh oleh komentar negatif dari orang lain.

7. Meluangkan Waktu Berkualitas dengan Keluarga

Manfaatkan waktu luang untuk melakukan kegiatan bersama keluarga agar tetap terhubung dan mempererat ikatan emosional.

8. Menghargai Diri Sendiri

Berikan hadiah pada diri sendiri sebagai penghargaan atas usaha keras dalam menjalankan peran ganda sebagai ibu dan profesional.

Ingatlah untuk merawat diri dengan istirahat yang cukup dan pola makan sehat sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras yang telah dilakukan, seperti melakukan Me Time.

Pertimbangkan Hal-hal Ini Sebelum Bunda Memilih Bekerja

Sebelum memutuskan bekerja, Bunda perlu memperhatikan beberapa hal penting yang perlu Bunda pertimbangkan, di antaranya:

  1. Menyepakati dengan suami atau anggota keluarga lainnya agar tidak terjadi perselisihan.
  2. Memilih perusahaan yang mendukung keseimbangan kehidupan kerja dan keluarga, termasuk dukungan untuk kehamilan, persalinan, dan perawatan anak.
  3. Mencari bantuan dari orang-orang terpercaya atau menemukan penitipan anak yang dapat diandalkan saat sedang bekerja.
  4. Melakukan komunikasi terbuka dan teratur dengan pasangan mengenai kondisi keuangan agar dapat mengelola risiko finansial dengan baik.

Ini Dia Cara Membagi Waktu Ibu Rumah Tangga yang Bekerja dan Mengurus Keluarga

Berikut tips jitu cara membagi waktu ibu rumah tangga yang bekerja dan mengurus keluarga, diantaranya:

1. Tulislah Jadwal Kegiatan Bunda

Bunda bisa mengatur jadwal menggunakan buku agenda tradisional atau aplikasi di smartphone. Untuk menghindari bentrok jadwal, pastikan untuk rutin memeriksa agenda dan mencatat semua kegiatan baru, seperti pertemuan, kegiatan sekolah anak, batas waktu pekerjaan, dan tugas rumah tangga. Dengan cara ini, Bunda dapat lebih mudah mengatur waktu dan menghindari tumpang tindih.

2. Bangun Lebih Pagi

Bangun tidur 1 hingga 1,5 jam lebih awal dari anak memberi berbagai keuntungan. Bunda bisa menikmati waktu santai dengan secangkir teh dan berbincang dengan pasangan, menyiapkan sarapan, serta mandi dengan tenang sebelum anak bangun. Untuk menghemat waktu saat memasak, siapkan bahan makanan pada malam sebelumnya, sehingga kegiatan pagi hari bisa lebih efisien.

3. Buat To-Do-List

Sebelum tidur di malam hari, periksa jadwal kerja Bunda dan agenda harian. Buatlah daftar hal yang perlu dilakukan besok, dengan memprioritaskan yang paling penting di bagian atas. Catat daftar tersebut di kertas memo dan tempel di tempat yang mudah dilihat. Dengan cara ini, Bunda dapat memastikan tidak melewatkan tugas-tugas penting.

4. Pastikan untuk Beristirahat dengan Cukup

Menjadi ibu yang mengurus rumah tangga dan menjalani karier memang bisa sangat menuntut. Kesibukan sering membuat Bunda lupa merawat diri sendiri. Ketika kelelahan atau sakit akibat bekerja terlalu keras, pekerjaan rumah bisa menjadi berantakan.

Oleh karena itu, penting untuk memanfaatkan waktu istirahat dengan bijaksana, seperti tidur cukup dan mengonsumsi makanan bergizi agar tubuh tetap sehat. Dengan demikian, Bunda bisa menyelesaikan pekerjaan rumah dengan efisien dan tetap memiliki waktu berkualitas bersama keluarga.

5. Kurangi Waktu Menonton

Jika Bunda masih kesulitan mengatur waktu meskipun sudah menerapkan tips sebelumnya, coba evaluasi lagi apa yang membuat fokus Bunda terganggu. Apakah karena menonton drama Korea, acara di YouTube, atau hanya bersantai di kasur? Jika ya, cobalah untuk menetapkan batasan waktu untuk kegiatan tersebut setiap hari dan gunakan alarm sebagai pengingat ketika waktunya habis.

6. Sinkronkan Jadwal dengan Anak-anak Bunda

Bekerja dari rumah sambil mengurus anak sekolah memang menantang karena anak membutuhkan perhatian penuh dari ibu. Agar lebih efisien, ajak anak bekerja sama dan buat jadwal harian yang teratur. Usahakan untuk menyelaraskan jadwal kerja dengan jam sekolah online anak.

Dengan menempatkan meja kerja di dekat meja belajar anak, Bunda dapat memantau anak belajar sambil menyelesaikan pekerjaan, sehingga pekerjaan Bunda juga bisa terselesaikan saat anak selesai sekolah.

7. Batasi Penggunaan Media Sosial

Saat media sosial menjadi kebiasaan sebelum memulai aktivitas, seperti melihat FB sebelum mandi atau TikTok sebelum masak, waktu Bunda bisa terbuang dan pekerjaan tak kunjung selesai. Untuk mengelola waktu lebih baik, cobalah batasi penggunaan media sosial selama jam kerja.

Mulailah dengan tidak membuka media sosial selama 3 hari pertama, atau bahkan hanya sehari setiap dua hari. Fokuskan perhatian pada tugas yang harus diselesaikan dan evaluasi perubahan produktivitas setelahnya dibandingkan dengan kebiasaan sebelumnya.

8. Mintalah Bantuan dari Orang Lain Jika Diperlukan

Ibu rumah tangga sering merasa enggan meminta bantuan dalam urusan rumah tangga karena menganggap itu tanggung jawab perempuan. Padahal, Bunda bisa meminta bantuan suami untuk membersihkan lantai, menyiram tanaman, mencuci mobil, atau meminta anak menaruh pakaian kotor dan mainan mereka.

Selain itu, dukungan keluarga seperti orang tua atau mertua juga bisa membantu, seperti menjaga si kecil saat Bunda sibuk bekerja di rumah. Dengan bantuan ini, Bunda bisa lebih efisien dalam mengurus pekerjaan rumah dan pekerjaan kantor.

9. Family Time

Manfaatkan weekend Bunda untuk melakukan Family Time. Bunda bisa merencanakan liburan singkat seperti staycation atau mengunjungi tempat wisata terdekat. Atau jika lebih memilih di rumah, nikmati momen bersama dengan menonton film, bermain, atau sekadar bercengkerama bersama suami dan anak.

Itu dia beberapa informasi seputar cara membagi waktu ibu rumah tangga yang bekerja. Mengerjakan dua hal ini sekaligus memang sangat sulit Bunda, pastikan Bunda untuk tetap menjaga kesehatan dan mengkomunikasikan dengan Ayah, dan yang pasti mengikuti tips-tips dari Navila. 

Ayo Bunda kunjungi akun Navila di Instagram @navilababy dan TikTok @navilacare untuk tips-tips lainnya. Sehat selalu Bunda hebat!