Menjadi orang tua baru adalah pengalaman yang luar biasa. Ini bisa membawa kebahagiaan dan semangat, tapi di sisi lain juga bisa membuat beberapa orang tua merasa belum siap dan cemas.

Perasaan seperti ini sangat wajar! Bagaimanapun, menjadi orang tua berarti harus belajar banyak keterampilan baru, baik yang besar maupun kecil, terutama bagi orang tua baru.

Jika Bunda pernah merasa seperti ini, Bunda tidak sendirian. Sebuah penelitian pada tahun 2012 oleh Essential Parent Company menemukan bahwa sekitar 80% orang tua baru yang disurvei merasa cemas dan belum siap untuk menghadapi berbagai keterampilan praktis dalam merawat bayi mereka yang baru lahir.

Jangan khawatir, tidak ada yang sempurna di dunia ini, Bunda. Menjadi selaras dengan anak sepanjang waktu bukanlah syarat untuk membangun hubungan yang sehat dengan mereka.

Bahkan, sangat normal mengalami pasang surut antara merasa dekat dan terkadang tidak sejalan dengan anak.

Yang paling penting adalah bagaimana kita memperbaiki dan membangun kembali hubungan dengan anak di saat-saat ketika kita merasa ‘tidak selaras’ dengan mereka.

Hal ini bisa berdampak jangka panjang pada perkembangan mereka. Untuk itu, penting sekali menjaga bonding dengan anak karena sangat berpengaruh di masa depannya.

6 Manfaat Utama Bonding dengan Anak

6 Manfaat Utama Bonding dengan Anak

Bonding atau ikatan emosional antara orang tua dan anak adalah hubungan mendalam yang berkembang seiring waktu, menciptakan dasar bagi kepercayaan diri, rasa aman, dan kasih sayang di antara keduanya.

Bonding terjalin melalui interaksi yang positif, perhatian, perawatan, dan komunikasi yang berkelanjutan antara orang tua dan anak.

Ini melibatkan kesempatan untuk bermain bersama, berbicara, mendengarkan, serta mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak.

Ikatan yang kuat memainkan peranan penting dalam membentuk kepribadian anak, memberikan dukungan saat menghadapi tantangan hidup, dan membangun fondasi yang kokoh untuk hubungan yang sehat di masa depan.

Dalam perjalanan perkembangan anak, bonding merupakan aspek yang sangat berharga dan menjadi inti dari kesejahteraan keluarga.

Berikut beberapa manfaat utama bonding dengan anak mengutip dari Nevada, di antaranya:

1. Membantu Anak Merasa Aman dan Bahagia

Bonding dengan si kecil akan membantu mereka merasa aman dan bahagia dalam hubungan dengan Bunda.

Ini menunjukkan bahwa dia bisa mengandalkan Bunda, yang membuat mereka merasa nyaman untuk menjelajahi dunia dengan tenang karena tahu ada tempat aman untuk kembali.

Ini juga menjadi pondasi penting bagi persahabatan si kecil di masa depan, karena melalui bonding, dia belajar seperti apa hubungan yang sehat dan penuh kasih sayang.

2. Membantu Anak Mengekspresikan Emosinya

Ketika Bunda memberi si kecil ruang untuk mengekspresikan diri dan menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, itu membantu dia memahami perasaannya dengan dukungan penuh dari Bunda.

Si kecil yang merasa didengarkan oleh Bunda akan tumbuh lebih percaya diri dalam mengungkapkan emosinya. 

3. Meningkatkan Keterampilan Komunikasi

Bonding dengan anak bisa dilakukan lewat percakapan, bercerita, atau bahkan dengan sedikit canda tawa.

Saat Bunda mendorong si kecil untuk mengekspresikan diri secara lisan, Bunda sekaligus membantu meningkatkan keterampilan komunikasinya, baik verbal maupun non-verbal.

Komunikasi non-verbal bisa sesederhana kontak mata untuk menunjukkan bahwa Bunda mendengarkan, atau senyuman hangat untuk menunjukkan kasih sayang dan dukungan.

4. Meningkatkan Kemampuan Problem Solving

Ketika Bunda punya waktu untuk berbincang dengan si kecil, gunakan imajinasi untuk bermain bersama dalam suasana yang aman dan nyaman.

Walaupun terlihat sederhana, ini akan membantu dia mengembangkan kemampuan memecahkan masalah.

Melalui interaksi ini, si kecil akan belajar mengatasi tantangan, beradaptasi dengan situasi baru, serta menemukan solusi kreatif.

Keterampilan memecahkan masalah ini akan sangat berguna bagi si kecil saat mereka menghadapi kesulitan di masa depan.

5. Mengoptimalkan Perkembangan Otak

Saat Bunda meluangkan waktu bersama si kecil, Bunda bisa memanfaatkan momen ini untuk membantu perkembangan otaknya tumbuh lebih cerdas dan kuat.

Kegiatan bonding seperti membaca, bermain, dan mengobrol santai, sangat baik untuk perkembangan otak si kecil.

Dia akan senang belajar melalui permainan, jadi membuat momen bonding menjadi menyenangkan akan semakin membantu perkembangan otaknya lebih optimal.

6. Menjaga Kesehatan Mental yang Baik

Saat ini, penelitian menunjukkan bahwa jika anak sering menggunakan media sosial, kemungkinan besar dia akan mengalami depresi, kecemasan, atau masalah kesehatan mental lainnya.

Menghabiskan waktu bersama anak dapat mengurangi rasa kesepiannya dan memperkuat ikatan antara orang tua dan anak.

Mendengarkan, bermain, dan hanya hadir bersama anak Anda semuanya berkontribusi pada ikatan yang lebih dalam.

Aktivitas Bonding dengan Anak yang Efektif 

Aktivitas Bonding dengan Anak yang Efektif 

Bonding memiliki dampak signifikan terhadap perkembangan sosial dan emosional anak. Maka dari itu bonding sangat direkomendasikan untuk dilakukan.

Berikut beberapa aktivitas bonding dengan anak yang bisa Bunda lakukan, yaitu:

1. Storytelling Sebelum Tidur

Storytelling atau bercerita sebelum tidur adalah kegiatan klasik yang memiliki banyak manfaat, baik untuk anak maupun orang tua.

Berdasarkan studi dari American Academy of Pediatrics, membaca cerita sebelum tidur dapat memperkuat kedekatan emosional antara Bunda dan si kecil.

Selain itu, storytelling membantu perkembangan keterampilan bahasa anak, meningkatkan imajinasi, dan memperkuat pemahaman anak terhadap dunia di sekitarnya.

Anak yang terbiasa mendengarkan cerita juga memiliki kosakata yang lebih kaya dan kemampuan berpikir kritis yang lebih baik.

2. Proyek Kolaboratif Keluarga

Melibatkan anak dalam proyek kolaboratif keluarga, seperti memasak atau membuat kerajinan tangan, memberikan kesempatan bagi anak untuk belajar tentang kerja sama, tanggung jawab, dan komunikasi.

Menurut penelitian, kegiatan kolaboratif ini mendorong anak untuk mempelajari keterampilan sosial dan emosional yang sangat penting dalam perkembangan mereka.

Proyek bersama keluarga juga dapat membangun rasa memiliki dan percaya diri pada anak.

3. Berdiskusi Bersama

Berbicara dengan anak tentang berbagai hal, baik yang ringan maupun serius, membantu membangun komunikasi yang efektif.

American Psychological Association menyatakan bahwa berbicara dengan anak secara terbuka meningkatkan kepercayaan diri mereka dan membantu dalam perkembangan keterampilan komunikasi verbal maupun non-verbal.

Selain itu, melalui percakapan yang mendalam, anak juga dapat belajar bagaimana mengekspresikan perasaan dan pikiran mereka dengan lebih baik.

4. Mengunjungi Perpustakaan

Mengajak anak ke perpustakaan memberikan kesempatan bagi mereka untuk mengeksplorasi dunia melalui buku.

Riset menunjukkan bahwa kunjungan rutin ke perpustakaan dapat meningkatkan minat baca dan memperkaya pengetahuan anak.

Selain itu, aktivitas ini memperkenalkan anak pada lingkungan pembelajaran yang lebih luas di luar rumah, sekaligus menciptakan momen berharga antara orang tua dan anak saat memilih buku atau membaca bersama.

5. Bermain Permainan Pemecahan Masalah

Bermain permainan yang melibatkan pemecahan masalah, seperti puzzle atau teka-teki, adalah cara yang menyenangkan untuk mengasah keterampilan berpikir kritis anak.

Menurut Child Development Institute, permainan seperti ini membantu anak belajar bagaimana menyusun strategi, berpikir logis, dan bekerja sama dengan orang lain.

Ini juga memperkuat kemampuan anak dalam menghadapi tantangan di kehidupan nyata.

6. Mendengarkan Musik Bersama

Mendengarkan musik bersama adalah cara yang kreatif untuk bonding dengan anak.

Musik tidak hanya menyenangkan, tetapi juga membantu dalam perkembangan emosional dan intelektual anak.

Studi menunjukkan bahwa kegiatan musik bersama dapat meningkatkan keterampilan motorik halus, kreativitas, dan kemampuan anak dalam mengekspresikan diri.

Selain itu, kegiatan ini dapat memperkuat hubungan emosional antara orang tua dan anak, menciptakan kenangan indah bersama.

Kesimpulannya, manfaat bonding dengan anak yang kuat akan memberikan berbagai manfaat jangka panjang yang signifikan.

Aktivitas bonding yang konsisten tidak hanya menciptakan ikatan emosional yang mendalam, tetapi juga memberikan anak fondasi yang kuat untuk menghadapi tantangan hidup di masa depan.

Dengan demikian, ikatan ini tidak hanya bermanfaat untuk saat ini, tetapi juga berdampak positif pada masa depan anak.

Mau informasi seputar ibu dan bayi lainnya? Yuk kunjungi akun Navila di Instagram @navilababy dan TikTok @navilacare. Semoga bermanfaat!