Si kecil sudah mulai aktif, ya, Mams? Pada usia 9 bulan, perkembangan bayi biasanya semakin pesat dan membutuhkan stimulasi yang tepat. Untuk mendukung tumbuh kembangnya, Mams bisa memberikan mainan untuk stimulasi bayi 9 bulan yang sesuai dengan kebutuhannya.
Lalu, apa saja jenis mainan yang bisa membantu mendukung perkembangan si kecil? Ini dia rekomendasi dari Navila. Simak sampai habis ya, Mams!
Pentingnya Stimulasi untuk Perkembangan Bayi
Mams, tahukah bahwa bermain adalah cara terbaik untuk mendukung perkembangan bayi? Pada usia 9 bulan, si kecil berada dalam fase eksplorasi aktif, belajar banyak hal baru setiap hari. Bermain bukan sekadar hiburan, tetapi juga metode penting untuk membantu bayi mengembangkan keterampilan motorik, kognitif, dan sensorik. Psikolog anak,
Dr. Laura Markham, mengatakan,
“Bermain adalah cara utama bayi belajar tentang dunia. Ini membantu mereka mengembangkan keterampilan fisik, kognitif, dan sosial-emosional.“
Misalnya, mainan edukatif seperti puzzle sederhana atau mainan berbunyi membantu si kecil memahami konsep sebab-akibat, sekaligus melatih koordinasi motoriknya. Pada tahap ini, mainan stimulatif bisa mendukung perkembangan berikut:
1. Motorik Kasar
Mainan seperti bola bertekstur atau mainan tarik-dorong melatih kemampuan motorik kasar, seperti kekuatan otot dan keseimbangan, membantu bayi merangkak, berdiri, hingga belajar berjalan.
2. Motorik Halus
Mainan dengan tombol atau blok bangunan membantu bayi melatih genggaman, mencubit, dan memutar, yang penting untuk tugas lebih kompleks di masa depan.
3. Kognitif dan Sensorik
Mainan berbentuk hewan, puzzle, atau yang memiliki berbagai tekstur dan suara membantu bayi mengenali bentuk, warna, dan merangsang indera mereka. Dengan mainan yang tepat, Mams tak hanya mendukung tumbuh kembang si kecil, tetapi juga menciptakan pengalaman bermain yang bermanfaat bagi perkembangan keseluruhan mereka.
Rekomendasi Mainan untuk Stimulasi Bayi 9 Bulan
Nah, ini dia Mams rekomendasi mainan untuk stimulasi bayi 9 bulan. Mainan-mainan ini akan berdampak pada perkembangan motorik kasar, motorik halus, kognitif, bahasa, dan sosial emosionalnya Mams.
1. Motorik Kasar

Bola
Bermain melempar, menangkap, dan menendang bola dapat membantu bayi mengembangkan kemampuan mata dan tangan, serta meningkatkan keseimbangan dan kekuatan otot mereka. Ajak bayi bermain bola di luar ruangan agar mereka dapat bergerak dengan leluasa.
Mainan Dorong-dorong
Mainan dorong-dorong seperti walker atau kereta dorong membantu bayi dalam belajar berjalan dan meningkatkan keseimbangan mereka. Pastikan mainan ini aman dan stabil untuk digunakan.
Mainan Panjat
Mainan panjat seperti balok-balok atau kursi kecil membantu bayi mengembangkan kekuatan otot dan koordinasi tubuh. Selalu awasi bayi saat mereka bermain untuk mencegah kemungkinan cedera.
2. Motorik Halus

Balok-balok
Bermain dengan balok dapat membantu bayi mengasah koordinasi tangan-mata, keterampilan memecahkan masalah, dan kreativitas mereka. Pilih balok dengan warna-warni dan ukuran yang beragam untuk menarik minat bayi.
Mainan Bongkar Pasang
Mainan bongkar pasang seperti cangkir susun atau puzzle sederhana membantu bayi mengembangkan keterampilan motorik halus dan kemampuan berpikir mereka. Biarkan bayi mencoba menyusun dan memecahkan mainan ini sendiri.
Mainan Tekstur
Mainan dengan tekstur berbeda seperti bola bertekstur atau buku kain membantu bayi mengembangkan kemampuan merasakan dan memberikan stimulasi sensorik yang penting.
3. Kognitif

Puzzle
Puzzle sederhana dengan potongan besar membantu bayi belajar memecahkan masalah, mengenal bentuk dan warna, serta meningkatkan fokus mereka saat bermain.
Buku Cerita
Membaca buku cerita bersama bayi membantu meningkatkan kosakata mereka, membangun imajinasi, dan mencintai membaca sejak dini. Pilih buku dengan gambar menarik dan cerita yang mudah dipahami.
Mainan Edukatif
Mainan seperti sorter bentuk dan mainan edukasi musik membantu bayi belajar konsep-konsep baru dan meningkatkan keterampilan kognitif mereka, sambil juga memahami hubungan sebab-akibat.
4. Bahasa

Bermain Peran
Bermain peran dengan boneka atau mainan lain membantu bayi mengembangkan kemampuan berbahasa dan keterampilan komunikasi mereka. Gunakan suara dan ekspresi yang berbeda untuk membuat permainan semakin menarik.
Bernyanyi dan Membaca Buku Cerita
Bernyanyi dan membaca buku cerita bersama bayi membantu meningkatkan kosakata dan kemampuan berbahasa mereka. Lagu anak-anak dengan irama sederhana biasanya mudah diingat dan dinikmati bayi.
Berbicara dengan Bayi
Berbicara dengan bayi secara jelas dan sering membantu mereka belajar berbicara lebih cepat. Gunakan kalimat-kalimat yang sederhana dan ulangi kata-kata penting untuk membantu bayi memahami bahasa.
5. Sosial-Emosional

Mainan Boneka
Bermain dengan boneka membantu bayi mengembangkan keterampilan sosial dan emosional seperti empati dan kasih sayang. Ajak bayi untuk merawat boneka seperti memberi makan atau tidur.
Bermain Bersama Bayi Lain
Bermain bersama bayi lain membantu mereka belajar interaksi sosial dan keterampilan bermain bersama. Ajak bayi bermain dalam kelompok bermain atau playdate untuk pengalaman bermain yang lebih sosial.
Memberikan Kasih Sayang dan Perhatian
Memberikan kasih sayang dan perhatian kepada bayi membantu mereka merasa aman dan dihargai. Peluk, cium, dan bicara lembut pada bayi untuk menunjukkan cinta dan perhatian yang mendalam.
Tips Memilih Mainan yang Aman dan Edukatif
Mainan bukan hanya untuk hiburan, tetapi juga penting untuk membantu perkembangan motorik dan kognitif anak. Berikut beberapa tips yang bisa Mams ikuti untuk memilih mainan yang aman dan edukatif:
- Pastikan berbahan aman dan bebas dari bahan kimia berbahaya seperti BPA, ftalat, atau timbal.
- Hindari mainan dengan bagian kecil yang mudah tertelan
- Pilih mainan yang mudah dibersihkan dan dirawat
- Pilih mainan yang sesuai dengan tahap perkembangan bayi
A Word From Navila
Stimulasi yang tepat di usia 9 bulan berperan besar dalam tumbuh kembang si kecil, Mams. Selain menyediakan mainan yang aman, asupan gizi yang seimbang juga menjadi kunci agar pertumbuhan dan perkembangannya semakin optimal.
Menyiapkan lingkungan bermain yang mendukung tidak hanya membantu perkembangan motorik, tetapi juga membangun dasar yang kuat untuk kecerdasan dan keterampilan sosial si kecil.
Tapi sering tidak Mams, saat bermain si kecil suka memasukkan mainnannya di mulut? Berarti si kecil sudah memasukki fase oral. Apa itu fase oral? Yuk ketahui selengkapnya di: Mengapa Bayi Suka Memasukkan Benda ke Mulut? Kenali Fase Oral Bayi.
References
- Parents. The 40 Best Toys for 9-Month-Olds to Help Them Develop and Explore. Retrieved from https://www.parents.com/best-toys-for-9-month-olds-7187530
- Ardiel, E. L., & Rankin, C. H. (2010). The importance of touch in development. Paediatrics & child health, 15(3), 153-156. https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC2865952/
3 comments